Jelang Puasa, Harga Sayur-Mayur di Lamsel Stabil - Lampost

Kalianda -- Menjelang bulan suci ramadan 1438 Hijriah, sejumlah harga komoditas sayur-mayur disejumlah Pasar tradisional di Lampung Selatan, masih relatif normal. Hanya komoditas cabai yang mulai merangkak naik sebesar Rp10 ribu per kilogram.

Seperti yang diungkapkan, Farida (37) salah satu pedagang sayu mayur di Pasar Inpres Kalianda mengatakan, sejumlah harga sayur-mayur belum ada kenaikan yang signifikan menjelang bulan puasa tahun ini. Ia mengaku harga cabai merah keriting dan cabai rawit mulai melonjak sejak sepekan terakhir.

"Untuk menjelang bulan puasa ini, belum ada kenaikan harga. Mungkin nanti beberapa hari menjelang puasa. Untuk saat ini hanya harga Cabe keriting dan Cabe rawit yang sudah naik. Dimana, harganya naik dari harga Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu per kg," kata dia saat ditemui Lampost.co, Jum'at (12/5/2017).

Hal senada diungkapkan Nurkomala (34) pedagang sayur mayur lainnya di Pasar Pasuruhan, Kecamatan Penengahan, Lamsel. Dia mengatakan hingga saat ini harga sayur mayur masih normal. Dimana, untuk saat ini harga bawang merah sebesar Rp25 ribu per kilogram, bawang putih Rp45 ribu per kilogram, wortel Rp6 ribu per kilogram, kentang Rp15 ribu per kilogram, kol Rp5 ribu per kilogram, Tomat Rp5 ribu per kilogram, dan buncis Rp8 ribu per kilogram.

"Cuma komoditas cabai yang mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu. Yang lainnya masih normal, mas. Biasanya sepekan atau tiga hari menjelang puasa akan naik sayur mayur," katanya.

Sementara itu, untuk harga kebutuhan pokok lainnya juga masih relatif normal. Misalnya, Uci (35) salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Inpres Kalianda, mengatakan saat ini harga beras IR 64 bertahan sebesar Rp10 ribu per kilogram, Beras asalan Rp8 ribu per kilogram, gula pasir Rp13 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan Rp14 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp13 ribu per kilogram.

"Kemudian, harga kebutuhan pokok lainnya seperti terigu biasa Rp8 ribu per kg, telur ayam ras Rp20 ribu per kg, dan mentega Rp6 ribu per bungkus. Kalau kami sebagai pedagang hanya mengikuti harga pasaran. Kebutuhan pokok ini biasanya naik saat jelang hari raya idul fitri," kata dia.

Let's block ads! (Why?)