Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Dalam menjalankan usaha tidak harus tergantung pada kemampuan, tapi yang paling penting adalah ketekunan. Mama Selviana, 53 tahun, misalnya bisa sukses berjualan sayur petatas di Pasar Youtefa dengan menekuninya sejak empat tahun silam.
Agar sukses dan lebih banyak untung, ia membuat kebun petatas sendiri di pingiran kali STM Kotaraja.
“Sayur yang saya jual semua dari hasil kebun saya yang saya tanam sendiri bersama teman-teman lain di pinggir kali,” katanya.
Ia menjual seikat sayur Rp10 ribu dan untuk ikatan lebih besar Rp25 ribu. Jika berjualan pagi, ia sudah memotong sayur di kebunnya saat subuh. Jika berjualan sore ia memotong siang.
“Tapi kadang ada acara besar pembeli langsung datang ke kebun,” ujarnya.
Agar kebunnya terawat, ia rajin membersihkan rumput kecil di sekitar kebun. Rumput-rumput tersebut jika tidak dibersihkan akan mempengaruhi kualitas sayur. Selain itu juga diberi pupuk agar daunnya tidak dimakan ulat.
Ia menceritakan, dari usaha kebun dan berjualan sayur ia mampu menghidupi keluarga.
Baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk biaya sekolah anak dan ditabung untuk keperluan lain.
“Saya tidak punya pekerjaan lain selain menjual sayur,” ujarnya.
Mama Lena juga memiliki kebun berdekatan dengan mama Selvina. Lena merasa terbantu dengan kebun, karena bisa berjualan dari hasil kebunnya dan tidak lagi membeli dari orang lain. (*)
Komen Saya
Laporan Warga
Simak Juga
Baca Kelanjutan Selvina mampu hidupi keluarga dengan berkebun sayur - Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1 : http://ift.tt/2qoYXuS
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selvina mampu hidupi keluarga dengan berkebun sayur - Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1"
Post a Comment