Search

Penduduk Indonesia Kurang Mengonsumsi Sayur dan Buah - Tabloidbintang.com

Penduduk Indonesia Kurang Mengonsumsi Sayur dan Buah (Depositphotos)

AURA.CO.ID - Awal Juli ini menandai Hari Buah Sedunia. Peringatan ini membuka sejumlah fakta miris soal betapa buah masih dipandang sebelah mata oleh umat planet ini.

Di Indonesia misalnya, proporsi penduduk berusia 10 tahun ke atas yang kurang mengonsumsi sayur dan buah pada 2007 mencapai 93,6 persen.

Pada 2013, angkanya menyusut ke level 80 persen. Fakta memalukan ini membuat kita berkaca lagi akan pentingnya buah dan sayur sebagai pagar baja tahan karat, yang melindungi tubuh kita dari beragam penyakit. 

Padahal, buah dan sayur mengandung vitamin A, C, E, asam folat, seng, magnesium, kalium, dan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Belum lagi kandungan antioksidan, serat, maupun cairan di dalamnya. Serat misalnya, memperlambat penyerapan gula di dalam tubuh. Ia yang mengatur agar peningkatan kadar gula dalam tubuh tidak berlebih juga tidak menurun secara drastis.

Data itu diungkapkan pakar kesehatan dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono Sp. GK (K). Ia menambahkan, kurangnya konsumsi buah dan sayur salah satu penyebab melonjaknya penyakit tidak menular di Indonesia beberapa tahun terakhir. 

Penduduk Indonesia Kurang Mengonsumsi Sayur dan Buah  (Depositphotos)

“Lima penyakit tidak menular tertinggi di negara kita adalah hipertensi, diabetes, penyakit jantung, strok, serta osteoporosis. Data ini diambil dari Riset Kesehatan Dasar 2013. Fakta lainnya, pada 2015, 1 dari 11 orang Indonesia mengidap diabetes. Katakanlah Indonesia memiliki penduduk 220 juta jiwa, maka diperkirakan ada 12 juta penyandang diabetes. Ada sejumlah penyakit tidak menular yang bergerak agresif,” urai Fiastuti di Jakarta Selatan, pekan lalu.

Masih menurut Fiastuti, data dari Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan Universitas Washington, AS, pada 2010 menyebut jumlah infeksi saluran pernapasan, malaria, serta meningitis di Indonesia turun. Ini tidak serta-merta membuat kita lega. Strok yang pada era 1990-an di peringkat ke-4 meroket ke urutan pertama pada 2010. Penyakit jantung, yang tadinya di posisi ke-9, pada 2010 membuka posisi lima besar! Artinya, pola makan dengan porsi gizi seimbang kini tidak bisa ditawar lagi.

(wyn / gur)

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Penduduk Indonesia Kurang Mengonsumsi Sayur dan Buah - Tabloidbintang.com : http://ift.tt/2tNHJd0

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Penduduk Indonesia Kurang Mengonsumsi Sayur dan Buah - Tabloidbintang.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.