Rumah Ditinggal saat Masak Sayur - Radar Tarakan

PROKAL.CO, TARAKAN – Warga di RT XV Kelurahan Karang Anyar dihebohkan dengan munculnya asap yang berasal dari rumah dari salah seorang warga yang diduga sedang memask. Asap itu berasal dari kompor gas alam yang meledak. Beruntung kejadian ini tidak memakan korban jiwa.

Pemilik rumah, Bibit Wiji (66) mengatakan sekitar pukul 19.30 Wita ia sedang memasak sayur di dapur. Karena pada saat yang bersamaan sedang ada jadwal kegiatan ibadah di rumah tetangganya, tanpa disengaja ia dan suaminya yang bernama Rufibus (62) langsung bersiap dan bergegas mendatangi rumah tetangganya.

Kebetulan, lokasi rumah tetangganya letaknya tidak jauh dari rumahnya. Tak berselang 1 jam kemudian ada seorang warga berlari mendatangi ia dan suami sambil berteriak kebakaran.

“Saya langsung kaget, gemeteran kaki saya mendengar informasi kebakaran di rumah saya. Kami hanya tinggal berdua di rumah. Anak kami tinggal di rumah mereka,” tuturnya.

Lantas ia, suami, berserta warga sekitar langsung berlarian mendatangi rumahnya. Tampak rumahnya sudah dipenuhi warga sekitar. Ia memperhatikan asap keluar dari bagian dapur rumahnya warga berusaha memadamkan. Tidak berselang lama api berhasil dipadamkan.

“Mungkin karena faktor usia dan sibuk, saya tidak ingat lagi tadi memasak sayur. Meski demikian kami bersyukur tidak lebih parah,” tuturnya.

Salah salah seorang saksi, Wawan (24) mengatakan sekitar pukul 20.30 Wita sedang menikmati sajian makan malam di rumahnya. Tiba-tiba dia dikagetkan dengan teriakan kebakaran dari warga sekitaran rumahnya.

“Langsung saya keluar rumah dan berlari ke lokasi. Saya lihat asap tebal keluar dari bagian belakang rumah, tepatnya di dapur ,” tuturnya

Saat itu rumah yang terbakar dalam keadaan tertutup sehingga dia dan warga sekitar berusaha mengendor-gedor rumah, namun tidak ada suara dari dalam rumah. Kemudian dia menuju ke bagian belakang rumah sumber asap keluar. “Saya masuk dan saya liat api pada kompor membakar hangus panci,” ujarnya.

Kemudian ia mengambil air lalu membuang panci yang sudah hangus gosong tersebut dan akhirnya api dapat padam dengan cepat. Dia baru mengetahui rumah tersebut dalam kondisi kosong. Tidak lama berselang tim pemadam kebakaran Tarakan dan satuan polisi pamong praja Tarakan mendatangi lokasi kejadian.

Sementara itu, petugas piket Pemadam Kebakaran Sektor Barat Adam Malik mengatakan, sekitar pukul 20.24 Wita dia mendapat infomasi kebakaran. Dan langsung turun ke lokasi informasi kebakaran di RT XV Kelurahan Karang Anyar.

PMK menurunkan 1 unit mobil fire (semprot air), 1 unit mobil tangki, dan 10 orang petugas pemadam kebakaran. Begitu tiba di lokasi pihaknya melakukan mengetahui ternyata warga sudah berkumpul dan berusaha untuk memadamkan api.

“Meskipun api sudah padam kami tetap menjalankan prosedur untuk memastikan api benar-benar padam dan warga aman,” ujarnya.

Dijelaskannya, sumber api berasal dari kompor. Pemilik rumah sedang memasak sayur yang airnya meluber, sehingga muncul asap tebal. Ia mengatakan pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. (*/jhn/nri)

Let's block ads! (Why?)