Search

Tidur Penjual Sayur Ini Berakhir Tragis - Jawa Pos (Siaran Pers) (Blog)

Pasalnya, pedagang 55 tahun ini diketahui meninggal secara tiba - tiba. Padahal, Kusmi  yang menempati stand timur di pasar tersebut sebelumnya terlihat sehat - sehat saja. 

Sejak membuka lapak jualannya, pedagang asal Dusun Bakalan, Desa Tawangrejo, KecamatanTakeran, Magetan ini beraktivitas biasa melayani pembeli. 

Nasib tragis Kusmi pertama kali diketahui oleh Suharti, pedagang PBM lainnya. Ketika itu, seorang pengunjung pasar tertarik membeli sayuran di lapak milik korban.  

“Saat itu posisi korban sedang tidur,” ujar Suharti.

Lantaran tak kunjung merespon, Kusmi pun coba dibangunkan. Sayang upaya ini juga tak membuat pedagang sayuran ini terjaga. Setelah dicek, ternyata Kusmi sudah tak bernyawa. 

“Langsung kami lapor ke petugas pasar, kemudian diteruskan ke Polsek Taman,” terangnya.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota Taman AKP Logos Bintoro saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil identifikasi sementara, diduga korban terkena serangan jantung. 

“Dugaan sementara korban terkena serangan jantung,” tuturnya.

Perwira dengan tiga balok di pundak itu mengungkapkan jika sebelumnya korban sempat berbincang - bincang dengan pedagang PBM di sekitar lapaknya.

Ketika itu Kusmi mengeluhkan kondisi kesehatannya. Korban menceritakan jika beberapa bulan tidak periksa kesehatan ke dokter. Mendengar hal ini, Suharti menyarankan korban untuk segera beristirahat.

Sayang, saran tersebut tidak segera dituruti Kusmi. Korban tetap berjualan dan diketahui tertidur di lapaknya sekitar pukul 08.00 Wib. Hingga akhirnya pedagang yang berjualan di dekat tangga PBM ini diketahui meninggal sekitar pukul 08.30 Wib. 

“Korban langsung dibawa ke RSUD dr Soedono untuk dilakukan visum,” tandas Logos. 

(mn/her/sib/JPR)

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Tidur Penjual Sayur Ini Berakhir Tragis - Jawa Pos (Siaran Pers) (Blog) : http://ift.tt/2v8pC2F

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tidur Penjual Sayur Ini Berakhir Tragis - Jawa Pos (Siaran Pers) (Blog)"

Post a Comment

Powered by Blogger.