Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM - Sayuran banyak mengandung serat yang berguna untuk menyerap kelebihan air dalam usus besar, mempertahankan kelembaban dalam kotoran, dan membantu mengeluarkan feses dari tubuh.
Selain itu, serat juga penting untuk mencegah berbagai macam penyakit pada anak-anak.
Namun sayangnya masih banyak anak-anak yang kurang mengkonsumsi sayuran ataupun tidak suka makan sayur.
Berdasarkan Data Riskesdas 2013, sebanyak 93.5% orang Indonesia kurang mengkonsumsi sayur.
Padahal, kekurangan vitamin dan mineral pada anak-anak dapat menjadikan tubuh lebih mudah terkena penyakit serta daya tahan tubuh yang lemah.
Dosen GiziKesehatan UGM, Dr Lily Arsanti Lestari STP MP menuturkan, bagi anak-anak yang tidak suka makan sayur bisa dilakukan berbagai cara agar anak-anak tetap mengkonsumsi sayur.
"Sebenarnya bisa diakali dengan berbagai macam cara. Bagaimana kita memasukan sayur ke dalam makanan favorit anak-anak. Bisa sayur dimasukkan ke nugget misalnya," papar Lily.
Menurutnya, peran orangtua khususunya ibu memang harus telaten dan berupaya agar anak mengkonsumsi sayur dan buah.
"Ibu-ibu harus telaten menyiapkan makanan yang kira-kira kesukaan anak bisa dimasukkan sayuran. Bisa juga biskuit dan cookies yang mengandung sayurannya. Jadi pintar-pintar ibu memasukan sayuran kedalam makanan yang disukai anak-anak," lanjutnya.
Selain itu, perlunya memberikan edukasi kepada anak-anak terkait pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah untuk kesehatan.
"Kebiasaan pola makan sayur itu ditumbukan sejak kecil karena pengenalan rasa itu penting untuk anak-anak," tuturnya kepada Tribunjogja.com. (tribunjogja)
Baca Kelanjutan Anak Tidak Suka Sayur? Lakukan Ini - Tribun Jogja : http://ift.tt/2EyoYTt
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anak Tidak Suka Sayur? Lakukan Ini - Tribun Jogja"
Post a Comment