SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Para pedagang sayur di Kota Batu meneken surat penempatan bedak baru yang telah dirampungkan tahap pertama, Jumat (9/3/2018).
Namun, penempatan bedak baru yang menguras dana APBD Rp 9 miliar itu hanya untuk sementara, bukan definitif.
Koordinator Pasar Sayur, Agus Yulianto, mengatakan, sebelumnya pedagang mengirimkan surat permintaan pindah dari bedak relokasi.
"Karena tahap pertama sudah jadi, dan kondisi bedak relokasi ini sudah tidak layak, maka kami bersurat ke dinas. Nah ini tadi penandatanganan penempatan sementara," kata Yuli.
Ia mengatakan, pedagang akan menempati bedak yang menghadap ke luar karena jika menempati bedak yang di dalam akan menganggu pembangunan tahap dua.
Dikatakannya, pedagang ini menempati bedak yang baru sesuai pengundian urutan saat menempati bedak relokasi.
"Ada 52 pedagang yang saat ini menempati bedak relokasi. Penempatannya ini nanti sesuai urutan pas menempati bedak reloaksi. Tapi ini sesuai kebijakan UPT Pasar juga," imbuhnya.
Setelah selesai merampungkan pembangunan Pasar Batu Unit Sayur tahap pertama, Pemkot Batu segera memulai pembangunan tahap dua.
Pembangunan tahap dua ini akan dimasukkan ke pengadaan atau lelang karena pembangunan pasar unit sayur ini bukan pembangunan multiyears.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Chairul Sjarif Tartilla mengatakan kalau Maret ini pengadaan lelang pembangunan pasar sayur tahap dua akan dimulai.
Baca Kelanjutan Pedagang Sayur Kota Batu Setuju Tempati Sementara Bedak Baru ... - Surya Malang : http://ift.tt/2p5484f
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pedagang Sayur Kota Batu Setuju Tempati Sementara Bedak Baru ... - Surya Malang"
Post a Comment