Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau, Ir John Hendri menyampaikan untuk saat ini, pihaknya berupaya mengarahkan petani agar mau menanam sayur organik, karena produksi sayur-mayur di Kabupaten Sanggau belum mampu memenuhi kebutuhan Kabupaten Sanggau.
“Sekitar 30 persen sayur-mayur yang ada di pasaran harus didatangkan dari luar, terutama Kota Singkawang dan sayur organik pun jadi pilihan. Kita upayakan menggalakkan sayuran organik. Jadi memang kesiapan ke arah sana sudah kita mulai. Pertama ada yang kita sebut dengan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), ” katanya, Senin (23/4/2018).
Baca: Disperindagkop Sanggau Pastikan Sidak Pasar Jelang Ramadan
Artinya, lanjut Hendri, kita berikan bantuan ternak sapi dengan kandangnya, dengan maksud supaya kotoran sapi itu menjadi pupuk organik.
“Kan bisa dicampur lagi dengan tanah, Itu yang kita harapkan mereka gunakan pupuk itu,” katanya.
Dikatakanya, tahun 2017, sekitar 25 UPPP yang sudah dibangun di 15 kecamatan se-Kabupaten Sanggau. Itu adalah persiapan pupuk organik, Tujuannya agar petani sudah mulai mengenal dan menggunakan pupuk organik jika mereka sulit mendapatkan pupuk kimia.
“Sekarang sudah berjalan. Kemudian kita juga membaca selera masyarakat. Dari pada mereka gunakan pupuk kimia, lebih baik mereka memilih sayur berasal dari pupuk organik. Dari mana mereka dapat, sekarangkan sudah ada hidroponik, walaupun harganya lebih tinggi,” pungkasnya.
Baca Kelanjutan Dishangpang Hortikan Sanggau Berupaya Arahkan Petani Tanam ... - Tribun Pontianak : https://ift.tt/2K3E5UN
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dishangpang Hortikan Sanggau Berupaya Arahkan Petani Tanam ... - Tribun Pontianak"
Post a Comment