Studi Ungkap Trik Supaya Anak Mau Makan Sayur - CNN Indonesia

Setiap orang tua ingin anaknya tumbuh dan berkembang dengan optimal. Oleh karena itu, asupan gizi seimbang perlu diperhatikan termasuk asupan sayuran. Namun, masih jadi perjuangan tersendiri bagi orang tua untuk membiasakan anak makan sayur.

Ada saja alasan anak tidak mau makan sayur, entah rasanya pahit atau tidak enak. Kini, para orang tua tak perlu kebingungan lagi karena ada cara sederhana demi membuat anak makan sayur.

Sebuah studi dari Australia menunjukkan anak akan makan sayuran tanpa banyak rewel, tergantung cara penyajian. Studi tersebut menemukan bahwa semakin banyak porsi sayuran di piring, semakin banyak anak ingin makan.

"Porsi yang disajikan menciptakan norma konsumsi, yang mana seakan mengatakan pada konsumen seberapa banyak mereka harus makan,"kata dosen senior dari Universitas Deakin, Gie Liem seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (8/8).

Peneliti dari Centre for Advanced Sensory Science di Universitas Deakin melakukan tes pada kontrol grup berisi 72 anak SD. Tiap anak diberi kotak berisi 500 gram wortel kupas dalam sehari, kemudian wortel potong dadu dengan jumlah yang sama. Mereka diberi waktu 10 menit untuk makan wortel sebanyak yang mereka mau.

Dari percobaan ini, wortel disajikan secara utuh lebih jadi pilihan anak daripada potong dadu. Liem mengatakan, hal ini menunjukkan anak lebih menyukai wortel utuh dan mereka menikmatinya dalam waktu lebih lama daripada wortel potong dadu.

"Rata-rata mereka makan 8 sampai 10 persen lebih lama saat makan wortel utuh daripada potong dadu. Ini mudah bagi para orang tua, mereka dapat menaruh wortel utuh pada kotak bekal anak," katanya.

Trik ini tak hanya berlaku untuk makanan sehat, tetapi juga makanan kurang menyehatkan. Liem memberikan contoh memotong cokelat menjadi potongan-potongan kecil dapat mengurangi konsumsi cokelat.

Sementara itu menurut ahli gizi anak, Sophia Koimou dai Universitas Swansea berkata referensi makanan pada anak dimulai sejak ia di dalam kandungan. Ibu yang makan sayuran lebih banyak saat hamil bisa membantu mencegah anak jadi 'fussy eater' alias rewel saat makan. Orang tua bagaimanapun jadi role model anak dalam mempraktekkan gaya hidup sehat.

Studi sebelumnya menemukan bahwa anak yang memperbanyak asupan sayur pada saat makan malam dapat membuat anak punya performa lebih baik di sekolah keesokan harinya. </span>

Let's block ads! (Why?)