SURYAMALANG.COM, BATU - Aktivitas pedagang di unit sayur, Pasar Kota Batu, terlihat sebagaimana mestinya, Minggu (3/9/2017).
Setelah diundi nomor penempatan bedak relokasi, ada beberapa di antara pedagang yang sudah menempati bedak relokasi, ada juga yang belum.
Namun di antara mereka ada yang mengeluh kalau penghasilannya menurun. Hal ini dikarenakan luas bedak relokasi yang terlalu sempit, yakni sekitar 2x2 meter saja.
Seperti yang diungkapkan oleh satu di antara pedagang, Setyowati. Ia mengatakan sejak satu minggu lalu, dirinya terpaksa menambah biaya pengangkutan.
Hal itu dikarenakan, ia harus menurunkan dan sekaligus membersihkan dagangannya di rumah.
"Kan saya punya empat bedak, biasanya sekali ngangkut langsung di sini, tapi ini sempit jadinya saya membersihkan kentang di rumah. Nah biaya ke sini itu jadi dobel," kata dia, Minggu (3/9/2017).
Belum lagi, selain luas bedak yang ia tempati saat ini sangat terbatas, ia juga hanya mendapatkan satu bedak saja. Walaupun ia memiliki empat bedak di lokasi yang saat ini dibongkar. Ruginya itu, lanjut dia, ia harus butuh waktu dan tempat.
"Kadang selesai siang. Jadinya pelanggan memilih untuk tidak membeli," tuturnya.
Ia menyebutkan, biasanya ia dapat untuk Rp 500 per sak, sejak seminggu menempati relokasi, ia hanya mendapat untung Rp 300 saja. Namun, ia bersyukur akhirnya setelah menempati 27 tahun, pasar sayur bisa dibenahi.
Meski ia harus bertahan di bedak tersebut empat hingga enam bulan ke depan sampai pembangunan selesai.
Pedagang lainnya, Sumiati, juga mengatakan hal yang sama. Namun, bedanya, ia harus mengurangi jumlah dagangan yang ia jual. Biasanya, ia bisa sampai sekitar 30-40 kilogram, tetapi ini hanya sekitar 20 kilogram saja.
"Tempatnya gak cukup, Mbak. Ya semoga cepat selesai bangunannya. Biar pedagang bisa jualan normal gak ada yang rugi," imbuhnya.
Sementara itu, rencananya pasar sayur dibangun satu lantai. Dalam satu lantai itu ada fasilitas bedak pedagang dengan ukuran 3x5 meter sebanyak 40 unit. Lalu bedak pedagang sayur dengan ukuran 3x3 meter sejumlah 96.
Dengan demikian totalnya 136 unit bedak. Tak hanya itu, pasar ini nanti akan dilengkapi fasilitas seperti delapan toilet umum dan rest area. Juga hydran untuk penanganan ketika ada kebakaran. Seperti yang diketahui, pembangunan pasar sayur ini memakan anggaran APBD 2017 sekitar Rp 8,8 Miliar.
Baca Kelanjutan Gara-Gara Relokasi, Penghasilan Pedagang Sayur Kota Batu ... - Surya Malang : http://ift.tt/2evk0IC
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gara-Gara Relokasi, Penghasilan Pedagang Sayur Kota Batu ... - Surya Malang"
Post a Comment