Search

Hypermart Dukung Produk Sayur Mayur Lokal - Suara Pembaruan

[JAKARTA] Corporate Secretary PT Matahari Putra Prima Tbk Danny Kojongian mengatakan, Hypermart mendukung penjualan dari produk-produk yang dihasilkan oleh pemasok lokal termasuk untuk produk holtikultura seperti bawang merah. Peritel lokal multi format terkemuka di Indonesia itupun terus membuka kerja sama dengan supplier lokal untuk menjadi pemasok di Hypermart terutama produk-produk fresh seperti ikan, sayur, bumbu dapur, buah, tahu tempe atau produk-produk makanan atau jajanan.

Terkait tuduhan bahwa Hypermart menjual bawang merah dari pemasok asal Tiongkok, dia mengatakan hal tersebut tidaklah benar. Pasalnya, meski mengakui bibitnya berasal dari Tiongkok, namun itu diolah dan ditanam oleh para petani lokal di Indonesia.

"Bawang merah yang kami jual adalah hasil dari produk lokal di Brebes. Bibitnya memang dulu berasal dari Xiangdong, Tiongkok tapi dipasarkan oleh pengusaha Indonesia yang membina para petani bawang. Bibit tersebut diolah dan ditanam oleh para petani Indonesia di Brebes," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/9).

Danny menambahkan, produk-produk yang dijual di Hypermart hampir 100% merupakan produk lokal. Di sisi lain, keran impor untuk diperdagangkan ritel saat ini tengah dibatasi Pemerintah. Seperti diketahui, tahun 2012 Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan aturan pembatasan produk impor di pasar ritel dan pusat perbelanjaan. Hal ini guna menjaga industri dalam negeri dari serbuan produk impor.

"Hampir 100% produk yang kami jual dari pemasok lokal. Untuk produk makanan kan sudah harus ada label BPOM dan barang ada SNI. Pokoknya kami tunduk dengan peraturan Pemerintah," ungkap ia.

Bawang Brebes

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari mengatakan, bawang merah yang diproduksi petani khususnya dari wilayah Brebes masuk ke supermarket (pasar swalayan) melalui pemasok. Pedagang besar yang menjadi pemasok bekerja sama dengan petani lokal yang melakukan pemesanan untuk memenuhi stok di pasar-pasar swalayan besar.

"Ada kerja sama itu antara pedagang besar yang menjadi pemasok dengan kami, itu biasa dilakukan dengan beberapa pasar swalayan besar," ujar Juwari menjawab SP, Senin (4/9).

Juwari menegaskan, beberapa pemasok itu bekerja sama dengan petani sebagai binaan untuk memasok kebutuhan pasar swalayan besar di Jakarta dan kota-kota besar lain di Sumatera dan Kalimantan. "Jadi, kami menjual kepada pedagang yang menjadi pemasok ke pasar swalayan. Produknya adalah bawang merah lokal hasil produksi petani, dan bukan barang impor," tegas Juwari.

Mekanisme penjualan bawang, kata Juwari, dari petani kepada pedagang pengepul. Kemudian dari pengepul kepada pedagang pengirim, yang mengirimkan bawang ke berbagai kota di Jawa, Sumatera hingga Kalimantan.

Juwari mengatakan, produksi terbesar bawang merah Brebes terjadi pada musim panen Juni-Juli-Agustus. Produksinya bisa mencapai sedikitnya 180.000 ton. Sedangkan pada musim panen Desember-Januari, produksinya mencapai rata-rata 100.000 ton. [O-2/142]

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Hypermart Dukung Produk Sayur Mayur Lokal - Suara Pembaruan : http://ift.tt/2wF81Cb

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Hypermart Dukung Produk Sayur Mayur Lokal - Suara Pembaruan"

Post a Comment

Powered by Blogger.