Penjual Sayur di Pasar Kasih Naikoten Ditemukkan Meninggal - Pos Kupang

Laporan Reporter Pos Kupang, Eflin Rote

POS KUPANG.COM, KUPANG - Mikael Beis (47) ditemukan tewas di lapak jualan sayur di Pasar Kasih Naikoten, Kota Kupang, Kamis (5/10/2017).

Mikael Beis yang merupakan penjual sayur ini ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa dan dalam posisi terlentang.

Mila Oina (44) yang juga merupakan penjual sayur di Pasar Kasih Naikoten mengatakan sekitar pukul 00.00 Wita ia bersama korban masih bersama membereskan barang jualan sambil bercerita.

"Kita masih cerita karena lapak jualan kita berdekatan. Setelah itu saya pulang ke rumah dan meninggakkan korban. Sekitar pukul 06.00 Wita saya kembali ke sini dan dengar kabar kalau dia sudah meninggal," ujar Mila, Kamis (5/10/2017) di Kupang.

Sementara adik kadung korban, Nikson Beis (27) mengungkapkan, sebelum meninggal, korban sempat membersihkan dan membereskan barang dagangannya berupa sayuran yang akan dia jual.

Korban juga sempat bertamu ke rumah Nikson pada Rabu (4/10/2017).

"Dia sempat datang ke rumah di Matani dan ketika sore ia pamit katanya mau kembali ke pasar untuk jualan. Saya dapat kabar kalo dia meninggal karena ditelpon salah satu teman yang berada di Pasar Naikoten. Jadi saya langsung ke lokasi," tutur Nikson.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon CN melalui Kapolsek Oebobo, AKP Fajar Virgantara mengatakan polisi tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Dari hasil pemeriksaan sementara visum luar oleh unit identifikasi tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan pada tubuh korban namun korban mengeluarkan air kencing," ujar Fajar.

Korban berasal dari Kapan, Timor Tengah Selatan dan meninggalkan istri dan anaknya di Kapan untuk mencari nafkah dengan berjualan di Pasar Naikoten.

Korban diketahui tinggal dan tidur di lapak jualan miliknya. Menurut penuturan sang adik, korban tidak memiliki riwayat penyakit tertentu.

Sekitar pukul 06.30 Wita pihak kepolisian mendatangi TKP dan melakukan olah TKP dan sekitar pukul 07.50 Wita korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Prof WZ Yohanes Kupang. Pihak kepolisian masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian korban. (*)

Let's block ads! (Why?)