Tawarkan Beragam Sayur Organik, Sayok Kite Hydrofarm Rambah ... - Tribun Pontianak

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Minimnya petani sayuran hidroponik yang memproduksi sayuran secara besar-besaran dan rutin membuat permintaan sayur sehat seperti sayur hidroponik di Kota Pontianak sangat tinggi.

Untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi Gusti Muhammad Andi Maulana dan rekannya Heidi Gusmayadi serta Rahmad Bari Barrudi yang merupakan Owner Sayok Kite Hydrofarm memberdayakan beberapa kelompok masyarakat.

"Karena perlu pasokan lantaran permintaan tinggi kita berdayakan kader posyandu tingkat kecamatan dan kelurahan, sekolah, masyarakat tingkat RT dan RW, dan panti asuhan. Kami juga bekerja sama juga dengan petani hidroponik di Kota Pontianak yang sulit memasarkan sayur hidroponik yang diproduksi," ujar Gusti kepada Tribun pada Kamis (5/10/2017).

(Baca: AM Gym Fitness Center Gratiskan Fitness 12 Kali Setahun Bagi Member TFC Premium )

Gusti mengatakan Sayok Kite Hydrofarm menjual dan mempromosikan sayur hidroponik secara online dengan bantuan media sosial seperti facebook, instagram, whatsapp hingga melalui website resmi.

Konsumen pun mendapatkan kelebihan bebas biaya antar untuk pemesanan di wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya yang masih terjangkau dengan cepat.

"Selain menjual online kami menjual secara langsung di toko dan berjualan keliling di pusat keramaian. Sayok Kite juga sudah bisa ditemui di beberapa supermarket, freshmart bahkan pasar tradisional. Target pemasaran produk tidak terbatas karena hampir semua masyarakat belanja untuk memenuhi kebutuhan rumah," ujarnya.

(Baca: Xiaomi Mi A1 Kini Hadir di Pontianak )

Jenis sayur yang ditawarkan pun beragam mulai dari pakchoi, sawi keriting. Ada juga sawi bunga, caism, kailan, kale, kangkung, bayam merah, bayam hijau, beberapa jenis selada, dan juga jamur tiram organik.

Untuk penjualan sayuran hidroponik, Sayok Kite kata Gusti merupakan penjual sayur hidroponik dengan varietas paling banyak di Kalbar.

"Respon masyarakat sangat antusias dengan adanya penjualan kami, dan masyarakat mulai tertarik dengan hidroponik karena kami mengedukasi masyarakat untuk mengenalkan apa itu budidaya tanaman hidroponik. Tantangan kami dalam menjalankan usaha ini adalah hama yang cukup merepotkan bagi tanaman oriental, karena kami tidak menggunakan pestisida berbahaya," ujarnya.

Lantaran sayur yang ditanam kata Gusti rentan diserang hama sayur hidroponik yang dibudidayakan harus dikontrol dan dilakukan pemantauan lebih intensif.

"Harapan kedepan kami, kami bisa mewujudkan untuk membuat kebun agrowisata yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Tawarkan Beragam Sayur Organik, Sayok Kite Hydrofarm Rambah ... - Tribun Pontianak : http://ift.tt/2koPjdX

Bagikan Berita Ini