Search

Ahli Gizi: Lebih dari 60 Persen Anak Tak Suka Makan Sayur - Jawa Pos

Terungkap dalam penelitian Ahli Gizi dari Junior Nutri Chef membuat program JM Nutrition Consultancy (Malaysia). Ahli Gizi Jowynna Yeo saat ajang program Young Social Entrepreneurs (YSE) dari Singapore International Foundation (SIF) menjelaskan hasil penelitiannya.

Terungkap banyak orang tua merasa menyesal terlambat dalam mencegah penyakit pada anak akibat kegemukan atau diabetes. Hal itu diakibatkan gizi tak seimbang dan kurang serat.

Kegiatan anak-anak belajar makan sayur di Junior Nutri Chef/ (Istimewa)

"Penelitian dilakukan pada 90 responden. Sebanyak 60 persen orang tua sulit menyuruh anaknya makan sayur dan 66 persen anak tak mau makan sayur," ujar Jowynna yang juga menjadi salah satu juara dari enam pemenang Young Social Entrepreneurs (YSE) dari Singapore International Foundation (SIF), Sabtu (4/11).

Dia mendorong orang tua untuk mencegah penyakit akibat kelebihan gizi pada anak sejak dini. Maka dia menerapkan sebuah program dengan empat pendekatan. Dia menyebutnya 'One Stop Solution Provider'. Di antaranya, konsultasi kesehatan, pendidikan seputar makanan, kelas kuliner, dan olahraga.

"Anak-anak lebih suka makan camilan tak sehat seperti gula, makanan cepat saji, donat, dan camilan lainnya," papar Jowynna.

Misalnya dia mencontohkan kepada para ibu-ibu dengan membuat resep sehat kue bulan atau moon cake dengan kandungan kentang atau ubi. Gula yang digunakan juga sangat minimal. Selain itu bisa juga dengan membuat camilan dari sayuran hijau atau labu sedemikian rupa sehingga anak tak tahu bahwa yang mereka makan adalah sayuran sehat.

"Kami mengajari para ibu cara membuat resep sehat agar anak suka makan sayur," ujarnya.

Makanan gorengan dan makanan manis yang beraneka ragam sejalan dengan penambahan jumlah penderita diabetes pada anak. Masalah dunia kini tak lagi anak gizi buruk, tetapi justru obesitas. Anak disarankan makan sayuran dan buah berwarna merah seperti tomat, berwarna kuning seperti nanas, pisang dan labu, serta berwarna hijau seperti bayam dan brokoli.

"Jika anak sudah suka sejak dini, maka sampai dewasa pun mereka akan suka sayur. Pendidikan makan sehat harus diberikan sejak dini," ungkap Jowynna. 

(ika/JPC)

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Ahli Gizi: Lebih dari 60 Persen Anak Tak Suka Makan Sayur - Jawa Pos : http://ift.tt/2ixMeUr

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ahli Gizi: Lebih dari 60 Persen Anak Tak Suka Makan Sayur - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.