Search

Pasar Gembrong Terbakar, Padagang Sayur Ini Rugi Rp5 Juta - Poskotanews

JAKARTA (Pos Kota) – Endang salah satu pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Gembrong Lama, Galur, Jakarta Pusat. Sebagai pedagang sayur, ia mengaku mengalami kerugian sekitar Rp5 juta.

Sejauh ini, Endang mengaku belum menerima bantuan apapun dari instansi pemerintahan. Endnag masih menunggu ada bantuan untuknya sebagai salah satu korban.

“Saya masih nunggu aja dari tadi disini, belum ada bantuan apapun, sih. Seenggaknya buat bantu bersihinlah,” tutur Endang yang ditemui di lokasi kebakaran Pasar Gembrong Lama, Jumat (8/12/2017) siang.

Endang memperkirakan kerugian yang dia derita sebesar Rp 5 juta. “Iya ada Rp5 juta saya rugi, mana barang baru pada saya beli kemarin sore,” tambahnya.

Menurutnya, tadi pagi-pagi dia datang ke tempat jualan di Pasar Gembrong itu, tapi ternyata api sudah berkobar.  “Saya dateng, api udah gede, gak sempet saya nyelametin dagangan. Dagangan saya sayur, kan jadi gampang kebakar. Saya juga masih bingung mau gimana ini,” tutur Endang.

Menurut Endang, api berasal dari keteledoran pemilik kios yang berada di depan kiosnya sendiri. Endang mengakui pemilik kios tersebut sering tidak memperdulikan penggunaan listrik di kios tersebut.

“Iya orang depan saya itu emang asal aja make listrik, nggak pernah dibenahin, kabel-kabel uwet-uwetan gak karuan setiap hari, yang saya lihat api paling banyak di kiosnya dia duluan. Dia mah masak air pake listrik disitu, masak nasi segala,” cerita Endang.

Endang berharap masih berjualan lagi, karena menurutnya dagangannya selama ini menjadi tumpuan keluarga. “Saya ya berharap bisa jualan lagi besok-besok sama si Bapak, ya paling cari pinjem sana sini buat modal baru,” tambah ibu berumur 47 tahun itu. (mo1/win)

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Pasar Gembrong Terbakar, Padagang Sayur Ini Rugi Rp5 Juta - Poskotanews : http://ift.tt/2B1ZnAo

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pasar Gembrong Terbakar, Padagang Sayur Ini Rugi Rp5 Juta - Poskotanews"

Post a Comment

Powered by Blogger.