Search

Kebutuhan Pasokan Sayur Besar, SMK Siemanggaris Cetak Petani - Tribun Kaltim

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kehadiran tak kurang dari 10 perusahaan perkebunan kelapa sawit dan tambang, menjadi peluang besar untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Siemanggaris.  

Dengan mempekerjakan ribuan tenaga kerja, perusahaan- perusahaan itu tentu membutuhkan pasokan sayur mayur.

Kepala SMK Negeri Siemanggaris, Rusmini Hakim merasa prihatin karena Kecamatan Siemanggris tak lagi menjadi pemasok sayur mayur, ubi jalar, semangka dan melon.

Masyarakat setempat saat ini harus membeli kebutuhan sayur dan buah dari ibukota Kabupaten Nunukan karena mereka memilih fokus menjadi buruh perkebunan kelapa sawit.

Baca: Tahu Ada Wartawan Stroke, Kepala KSKP Tunon Taka Langsung Berkunjung

“Padahal di Seimanggaris ada sekitar 10 perusahaan perkebunan dan tambang dengan ribuan pekerja yang sangat membutuhkan pasokan sayur dan buah untuk konsumsi mereka. Peluang petani di sini luar biasa.  Selama ini perusahaan membeli dari Tarakan, dari Tawau, Malaysia. Bayangkan kalau itu dihasilkan masyarakat Seimanggaris," ujarnya.

Karena kondisi dan peluang seperti inipula, dia memilih ‘menciptakan’ lulusan SMK Siemanggaris sebagai petani.

"Kami coba tanamkan mindset ke anak didik, kalau petani itu keren. Peluang usaha itu juga sangat terbuka di Siemanggaris," ujarnya.

Baca: Comment SARA di Facebook, DC pun Mendekam di Balik Jeruji Besi

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Kebutuhan Pasokan Sayur Besar, SMK Siemanggaris Cetak Petani - Tribun Kaltim : https://ift.tt/2qcwElg

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kebutuhan Pasokan Sayur Besar, SMK Siemanggaris Cetak Petani - Tribun Kaltim"

Post a Comment

Powered by Blogger.